Analisis bagaimana Horas88 mengakomodasi aksesibilitas bagi pengguna dengan keterbatasan menggunakan teknologi bantu. Fokus pada fitur, hambatan, dan potensi perbaikan dalam pengalaman navigasi yang inklusif.
Kemajuan teknologi digital membawa tantangan sekaligus peluang dalam mewujudkan aksesibilitas yang setara bagi seluruh pengguna, termasuk mereka yang menggunakan assistive technology atau teknologi bantu. Dalam konteks ini, Horas88 sebagai platform digital dengan berbagai layanan interaktif, mulai mengevaluasi seberapa optimal desain dan sistem navigasinya dalam mendukung inklusi digital.
Artikel ini menyajikan kajian tentang bagaimana pengguna dengan keterbatasan penglihatan, mobilitas, dan pendengaran dapat mengakses fitur-fitur Horas88 secara mandiri melalui teknologi bantu seperti screen reader, keyboard navigation, dan voice input.
1. Konsep Aksesibilitas dalam UI/UX Digital
Aksesibilitas bukan sekadar elemen tambahan, melainkan bagian integral dari desain yang inklusif. Prinsip ini menuntut agar sistem navigasi, elemen visual, dan struktur informasi dapat digunakan secara fungsional oleh semua kalangan, termasuk mereka yang mengandalkan alat bantu teknologi untuk menjelajah situs.
Pada Horas88, penerapan aksesibilitas menjadi penting mengingat keberagaman pengguna yang mengakses dari berbagai perangkat dan latar belakang kebutuhan fisik maupun kognitif.
2. Navigasi Melalui Screen Reader
Screen reader seperti NVDA atau JAWS digunakan oleh pengguna tunanetra atau low-vision untuk “membaca” isi layar melalui suara. Horas88 sejauh ini telah mengimplementasikan tag aria-label, heading semantik (H1, H2, dst), dan struktur DOM yang relatif bersih, yang membuatnya cukup ramah untuk screen reader.
Namun demikian, ada beberapa aspek yang masih perlu ditingkatkan, seperti kejelasan pada tombol dinamis, deskripsi alternatif untuk ikon visual, serta urutan tab yang kadang tidak linear pada halaman tertentu.
3. Keyboard-Only Navigation
Bagi pengguna dengan keterbatasan motorik atau mereka yang tidak menggunakan mouse, keyboard-only navigation menjadi satu-satunya cara untuk berpindah antar elemen. Situs Horas88 secara umum telah menerapkan fitur ini, dengan dukungan fokus visual (outline) dan kemampuan tabbing melalui komponen utama seperti form login, menu dropdown, dan tombol navigasi.
Namun terdapat kendala pada komponen-komponen interaktif yang ditampilkan melalui JavaScript, seperti modal pop-up atau menu yang tersembunyi. Tanpa atribut tabindex
dan perintah yang jelas untuk fokus kembali, pengguna keyboard dapat kehilangan orientasi.
4. Teknologi Input Suara dan Voice Command
Aspek lainnya adalah dukungan terhadap input suara, yang banyak digunakan pada perangkat mobile melalui Google Assistant atau iOS Voice Control. Beberapa bagian dari horas88 dapat diakses melalui perintah suara standar, terutama jika elemen-elemen situs telah diberi nama semantik yang sesuai.
Akan tetapi, navigasi menu dinamis dan konten yang dihasilkan secara asinkron (AJAX) sering kali gagal dikenali sebagai target suara, sehingga mengurangi efektivitas eksplorasi pengguna dengan kebutuhan khusus.
5. Evaluasi Kontras Warna dan Elemen Visual
Aksesibilitas juga mencakup aspek visual seperti kontras warna teks terhadap latar belakang, ukuran huruf, serta respons terhadap mode gelap atau terang. Horas88 sudah menggunakan skema warna yang relatif kontras, tetapi beberapa elemen minor seperti tooltip dan label kecil masih cenderung rendah kontrasnya.
Selain itu, fitur peningkatan ukuran font otomatis belum sepenuhnya mendukung zoom browser hingga 200% tanpa merusak layout, yang menjadi indikator standar WCAG (Web Content Accessibility Guidelines).
6. Rekomendasi Peningkatan Aksesibilitas
Untuk menyempurnakan akses navigasi melalui teknologi bantu, Horas88 dapat menerapkan langkah-langkah sebagai berikut:
-
Menambahkan deskripsi alternatif (
alt
) pada semua ikon dan gambar dekoratif. -
Mengoptimalkan struktur tab order dan menambahkan indikator fokus yang jelas.
-
Mengembangkan fitur ARIA Live Region untuk konten yang diperbarui secara dinamis.
-
Melakukan uji coba periodik dengan pengguna berkebutuhan khusus dan teknologi bantu nyata.
Kesimpulan
Dalam era digital yang menuntut keterbukaan dan kesetaraan, Horas88 menunjukkan komitmen awal dalam membangun platform yang ramah akses dan inklusif. Melalui evaluasi seperti ini, peningkatan terhadap desain berbasis assistive technology bukan hanya mendukung pengguna dengan keterbatasan, tetapi juga meningkatkan kualitas UX secara keseluruhan.
Ke depan, platform seperti Horas88 memiliki potensi besar untuk menjadi pionir dalam penyediaan pengalaman digital yang benar-benar universal, di mana siapa pun, dengan alat bantu apa pun, dapat mengakses layanan secara mandiri dan bermartabat.